Front Mahasiswa Nasional (FMN)
Mengecam
serangan Israel terhadap Palestina dibawah dukungan dan intervensi Imperialisme
AS!
“Dukung
setiap upaya dan bentuk perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan diri
dan perlawanannya terhadap Israel dan tindasan keji Imperialisme AS”
The Music and Video, Created by "Pilar Seni"
Korban jiwa terus berjatuhan,
lebih dari 114 orang tewas dan 800 orang luka-luka yang sebagian besar adalah
anak-anak dan perempuan (140 orang), kerusakan atas infrastruktur gedung,
rumah-rumah pemukiman warga hingga infrastruktur dan fasilitas umum lainnya
adalah gambaran situasi dan keadaan Palestina saat ini akibat serangan brutal
Israel ke Gaza-Palestina pada Rabu (14/11) hingga Selasa (20/11) kemarin.
Hingga telah sepakan
penyerangan tersebut, namun sampai sekarang tidak menunjukkan tanda-tanda akan
dihentikan oleh Israel ,
bahkan Israel tengah mempersiapkan
Invasinya ke Gaza .
Sampai dengan saat ini, Israel
telah mempersiapkan 75.000 pasukan cadangan untuk memperluas serangannya ke
Palestina, tidak hanya di Gaza , melainkan hingga
ke pusat-pusat kota
lainnya. Atas penyerangan yang sudah dilakukan hingga sepekan ini dan perluasan
penyerangan yang sudah disiapkan, secara terbuka Israel
menyatakan bahwa tujuan penyerangan ke
gaza adalah “untuk menghancurkan infrastruktur
militer Faksi Palestina”. Selain itu, serangan ini juga bertujuan untuk
meningkatkan popularitas Benyamin Netanyahu terhadap lawan politiknya untuk
menghadapi pemilu Israel Januari 2013 mendatang.
Tidak puas dengan pertumpahan darah dan
agresi pada tahun 2008 hingga 2009, kini Israel yang didukung penuh oleh AS
kembali melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan konflik bersenjata. Israel
telah menghancurkan infrastruktur sipil dan menewaskan ratusan rakyat Palestina.
Apa yang dilakukan Israel saat ini bukanlah pembelaan diri “seperti yang diungkapkan oleh pemerintah Israel dan AS
bersama pendukungnya yang lain seperti Inggris, Italia maupun Turki".
Dengan merujuk kembali pada sejarah panjang upaya pendudukan Israel atas tanah Palestina, serangan Israel
saat ini semata-mata dimaksudkan untuk menghancurkan perlawanan rakyat
Palestina. Bahkan serangan ini telah disiapkan sejak lama untuk melakukan
Invasi ke Gaza setelah kegagalan atas “sukses besar” yang diharapkan pada
penyerangan serupa melalui operasi yang disebut dengan “Cast Lead Operation” di akhir tahun 2008 lalu, dimana telah
mengakibtakan kematian 1.400 orang rakyat palestina.
Serangan kejam yang tidak
berpri-kemanusiaan kali ini, sekaligus memperterang keterlibatan Israel
sebagai “Negara Teroris yang didukung penuh oleh Negara-negara Imperialis,
terutama oleh Amerika Serikat”. Sebab Israel tetap menjadi roda penggerak
penting dalam rencana AS untuk memaksakan kehendaknya di Timur Tengah. Selain
kepentingan untuk memperluas pasar perdagangan senjata, AS juga sangat
berkepentingan untuk menunjukkan di Mata dunia atas keunggulannya dalam aspek
militer dan persenjtaan, yang secara tidak lansung telah menegaskan kepada
dunia bahwa “Ia” masih dan akan selalu menjadi penguasa tunggal didunia.
Atas peristiwa penyerangan Israel kali ini, Negara-negara Imperialis
pendukung Israel
terus meng-kambing hitamkan Palestina sebagai penyebab utamanya dan, memaksa
Palestina untuk bertanggungjawab. Perdana Menteri Inggris dalam sikapnya
menuding, Hamas harus bertanggung jawab atas penyerangan di Gaza . Demikian juga dengan Perdana Menteri
Italia “Mario Monti” meminta agar Perdana Menteri Israel memulai proses genjatan
senjata. Sementara presiden Barack Obama “atas nama pembelaan diri” menyatakan
dukungan sepenuhnya kepada Israel .
Melalui konferensi pers di Bangkok, Thailand, pada Minggu (18/11) seperti
dilansir Today Zaman
pada hari yang sama, Obama menegaskan "Tidak
ada satupun negara di dunia ini yang mentolerir rudal menghujani warganya dari
luar perbatasan", sehingga penyerangan Israel ke Gaza adalah tindakan tepat
sebagai upaya mempertahankan diri.
Sikap tersebut terang
menununjukkan bahwa dibalik kampanyenya tentang perdamaian dan demokrasi
(palsu), imperialism AS samasekali tidak mempunyai itikad baik untuk
menciptakan perdamaian dunia. Terror dan perang selalu dijadikan jalan keluar
untuk menyelesaikan krisis akibat over produksi barang dan persenjataan yang
sedang menimpanya hingga kemerosotan ekonomi sampai sekarang ini.
Disi yang lain, pemerintah
Indonesia “Susilo Bambang Yudhoyono” sebagai boneka di Indonesia,
sekaligus sebagai pioneer terpercaya bagi imperialisme AS dikawasan (Seluruh
kawasan ASIA) dan Internasional, dalam pernyataan sikapnya memperlihatkan
bahwa sedikitpun tidak menunjukkan ketegasan sebagai wujud Independensinya
dalam mendukung Palestina. SBY, samasekali tidak meminta atau mendesak Israel
untuk menghentikan serangannya terhadap Palestina, tidak pula mengecam atau
meminta AS dan Negara-negara Imperlias lainnya untuk menghentikan dukungannya
terhadap Israel, tetapi SBY hanya mendesak Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah menghentian agar kekerasan tidak
meluas.
Atas
penguasaan panjang, berbagai agresi dan serangan yang dilakukan Israel dibawah dukungan penuh Imperialisme
AS , kami dari Front Mahasiswa Nasional
(FMN) “Mengecam dan mengutk serangan Israel
terhadap Palestina dibawah dukungan dan intervensi Imperialisme AS ”.
Kami menyatakan bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk membela tanah air,
serta kedaulatanya sudah tepat, karena kebebasan penuh Palestina adalah salah
satu bagian perwujudan menuju perdamaian sejati di Timur Tengah. Kami mendukung
secara penuh setiap upaya dan bentuk perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan
diri dan perlawanannya atas setiap tindasan keji Imperialisme
AS melalui Israel . Bersama ini, kami juga
menuntut:
1. Hentikan serangan Israel dalam bentuk apapun terhadap
rakyat Palestina !
2.
Pemerintah Israel dan
mperialisme AS bertanggungjawab atas serangan dan kekejaman terhadap rakyat
Palestina!
3.
Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) harus bertindak tegas terhadap Israel yang telah melakukan
kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina
4. Pemerintah
SBY-Budiono harus bersikap tegas atas kejahatan perang Israel !
Bersama
ini, Kami juga menyerukaan kepada pemuda, mahasiswa di Indonesia dan seluruh rakyat
dunia untuk bersikap secara tegas mengutuk kejahatan Israel dan AS terhadap
rakyat Palestina, memberikan solidaritas dan mendukung perjuangan pembebasan
rakyat Palestina, memperkuat Gerakan Solidaritas Internasional, bersatu-padu
bersama seluruh rakyat tertindas didunia untuk berjuang melawan dominasi dan
penghisapan Imperialisme AS di berbagai
negeri sebagai satu-satunya jalan mewujudkan perdamaian sejati didunia.
Hidup Rakyat Palestina!
Jayalah Perjungan Rakyat!
Jayalah Solidaritas Perjuangan Internasional!
Pimpinan Pusat
Front Mahasiswa Nasional (FMN)
L. Muh. Hasan Harry Sandy Ame
Sekretaris Jenderal
0 komentar:
Posting Komentar