Jakarta- Meluapnya sungai Ciliwung mengakibatkan kampung Tanjung Lengkong, kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur terendam. Banjir menggenangi beberapa RT di RW 07 dengan ketinggian air mencapai 2 meterlebih.
Air memasuki pemukiman sejak Jumat(17/1/2014) di RT 15 karenanya ribuan
warga harus mengungsi. Lokasi pengungsian warga berada di Gelanggang
Remaja Otista, Kelurahan Bidara Cina, Komplek Antonius namun masih
banyak warga memilih tetap bertahan di rumahnya di lantai 2.
Rudi, warga RT 17 Tanjung Lengkong menyampaikan"air mulai besar pukul
01.00(18/1), anak istri saya mengungsi di GOR Otista." Saat di temui
pada Jumat malam(18/1) Rudi mengatakan air belum nampak surut.
Sementara, Rahmad koorinator lapangan Posko FMN "Indonesia Bangkit" saat
di temui di Tanjung Lengkong mengatakan" Kami masih mengalang bantuan
dan relawan untuk melayani warga. Untuk donatur yang ingin membantu bisa
datag ke posko kami atau menghungi nomor 0812 1575 4825".
Banyak warga mengamankan kendaraanya dengan memarkir di sepanjang jalan
Tanjung Lengkong. Namun Beberapa mobil di parkir umum nampak terendam.
Mengutip wartakota.tribunnews.com "Berdasar informasi yang kami terima, pengungsian
terpadat berada di GOR Otista dengan jumlah pengungsi sekitar 2.000
jiwa, dan Kantor Sudin Kesehatan dengan 1.000 jiwa, jumlahnya terus
meningkat," kata Krisdianto, Wali Kota Jakarta Timur Sabtu (18/1/2014).
Meluapnya sungai Ciliwung juga menggenangi jalan Otista sehinga jalan
menuju Kampung Melayu dari arah Cawang ditutup di arahkan ke Jalan
Otista III. Sementara yang dari arah Kampung Melayu, kendaraan dialihkan
menuju Jalan Pedati Raya.
Selain menimbulkan kerugian harta benda, banjir di Jakarta sudah memakan
korban jiwa. Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah(BPBD)
DKI, sampai dengan Jumat (17/01) update pukul 18.00 WIB adalah sebanyak ;
7 (tujuh) orang meninggal dunia.
foto:istimewa
0 komentar:
Posting Komentar