Kami dari FRONT MAHASISWA NASIONAL sebagai
organisasi massa mahasiswa di Indonesia, yang mempunyai pandangan atas persatuan internasional anti penindasan
imperialisme dan feodalisme, mengecam dan mengutuk keras atas pembunuhan
terhadap 12 orang editor, kartunis, staf dan petugas keamanan Charlie Hebdo di Prancis (Rabu,07/01/2014). Kami menyampaikan turut belasungkawa
pada keluarga dan kawan-kawan
mereka. Para korban berhak menerima simpati dan sekaligus kecaman dari seluruh
masyarakat dunia. Tidak ada seorang rakyat yang
berhak untuk dibunuh.
Para pekerja media Charlie Hebdo berstatus
sebagai jurnalis yang dikenal karena kebebasan berekspresinya sebagaimana hak
setiap orang untuk bebas berekspresi menyampaikan sebuah pendapat dan berita di
depan umum, setiap Negara harus menghargai dan melindungi kebebasan setiap
masyarakatnya. Pembunuhan atau pembantaian ini tidak dapat dibenarkan dari segi
keadilan, karena para korban media
Charlie Hebdo berkarya dengan pena dan kertas menyuarakan pendapatnya sekaligus
bekerja untuk memenuhi hak hidup mendasarnya.
Namun kita tidak bisa juga melakukan
pernyataan-yang begitu sektarian dan cenderung menghina suku, agama dan ras
seperti yang dilakukan oleh Charlie Hebdo. Media ini memang kita ketahui bahwa
publikasi-publikasi mereka ini menghasilkan kapital (uang) dari mengangkat tema
religius yang ekstrimis dan prasangka-prasangka rasial, dan menghina seluruh
komunitas Muslim dunia yang berjumlah sekitar 1,6 Miliar orang. Perlu untuk
dicatat bahwa rasa simpati FMN adalah terletak pada aspek pembunuhannya/pembantaiannya. Kecaman atas pembunuhan ini
berguna agar mencegah penyelewengan insiden pembunuhan ini yang bisa menyulut
kebencian atau pun kemarahan rasial dan religius di tengah masyarakat dengan
perbedaan warna kulit, sehingga dapat meningkatkan kadar represifitas dan
fasisme, yang berujung pada diskursus mengamini “terorisme” yang terus dikembangkan
imperialisme AS dan secara khusus
imperialisme Perancis berskala meluas.
Oleh karena itu, kami dari Pimpinan Pusat FRONT
MAHASISWA NASIONAL (PP FMN) mengutuk dan mengecam tindakan pembunuhan terhadap
pekerja Charlie Hebdo dan sekaligus mengajak seluruh rakyat dunia dan secara
khusus rakyat Indonesia untuk menghargai perbedaan dan mempererat persatuan
antar umat beragam, etnis, kelompok untuk bersama-sama memilih berjuang menghapuskan
penghisapan dan penindasan di Indonesia.
10
januari 2014,
Hormat
kami,
Rachmad P Panjaitan
Ketua PP FMN
0 komentar:
Posting Komentar