Maraknya
persoalan didalam kempus IAIN Lampung, buruknya fasilitas kampus, merajalelanya
praktek Pungutan Liar dan biaya kuliah yang setiap tahun mengalami peningkatan
di bawah system UKT. Telah membuat mahasiswa menderita, dimana biaya yang mahal
tapi tidak sesuai dengan fasilitas dan pelayanan memadai yang diterima oleh
mahasiswa . Keadaan kampus yang buruk akibat dari kebijkan rektor yang anti
terhadap mahasiswa telah menuai protes terhadap mahasiswa sebagai cara untuk
merubah kampus agar lebih baik.
Aksi
damai yang dilakukan oleh kurang lebih ratusan mahasiswa IAIN Lampung di depan
perpustakaan IAIN pada tanggal 20 mei 2016 dalam rangka memperingati Hari
Kebangkitan Nasional dan melawan
kebijakan rektor IAIN yang anti demokrasi dan anti mahasiswa seperti praktek pungli bagi mahasiswa baru dan mahasiswa yang
akan wisuda dan tidak adanya transparasi infak oleh birokrasi kampus menjadi
momok bagaimana bobroknya birokrasi kampus IAIN.
Aksi
yang berlangsung damai dengan waktu yang cukup lama, berujung pada tindakan
anti demokrasi, pembubaran aksi, pemukulan dan hingga penangkapan 16 massa aksi
adalah tindakan biadap yang ditunjukkan rektor terhadap mahasiswa. kampus
sebagai lembaga institusi pendidikan
tinggi yang menjungjung tinggi tridarma perguruan
tinggi, telah dinodai oleh kebijakan rektor IAIN tentang
Pungutan liar dan tidak transparasi kampus dalam pengelolaan anggaran.
Tindakan
tidak demokratis dari rektor IAIN telah nyata nyata melanggar UUD 45 yang
merupakan Konstitusi Tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ,
dimana dalam pasal 28E ayat 3 yang menyatakan Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.Selain itu UU No.09 Tahun 1998 tentang kemerdekaan
menyampaikan pendapat dimuka umum (rativikasi konvenan HAM).
Dengan
tidak ada demokratisasi
di dalam
kampus akan berdampak pada semakin terbelangkangnya kebudayaan mahasiswa
sehingga menjadi sarjanan yang berkualitas akan menjadi mimpi mimpi semata.
Sehingga kami dari Front Mahasiswa Nasional mengajak seluruh Mahasiswa IAIN
untuk memperjuangakan tegaknya demokrasi didalam kampus, kami menuntut rektor
IAIN bertanggung jawab atas mahasiswa yang sedang dioperasi di rumah sakit
atas tindak kekerasan satpam
dan polisi dalam aksi yang lalu.
FMN IAIN Raden Intan Lampung
0 komentar:
Posting Komentar