![]() |
Add caption |
Jakarta, 11/2/2017, banjir
bandang menghantam lima kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara
Barat pada tanggal 9/2/2017. Berdasarkan data dari posko bencana Pemerintah
daerah Sumbawa menyebutkan bahwa, enam kecamatan yang dihantam banjir bandang
tersebut yakni Kecamatan Sumbawa, Labuan Badas, Moyo Hilir, Moyo Utara, Empang
dan, Tarano.
Bencana banjir tersebut
menimbulkan dampak kerugian social dan ekonomi bagi warga setempat. Tercatat
bahwa banjir tersebut menimpa sekitar 5.823 kepala keluarga (KK) atau 22.701
jiwa, dan telah merusak sekitar 5,000 rumah warga dan Merendam 175 hektare
sawah yang sudah ditanami padi di kecamatan moyo.
Bencana banjir bandang telah
memporak-porandakan penghidupan rakyat. kondisi tersebut telah melipat gandakan
penderitaan rakyat yang selama ini ditindas oleh masifnya perampasan tanah,
upah dan lapangan kerja di bawah skema Neoliberal yang sangat massif dijalankan
oleh Rezim Jokowi-JK.
Atas kondisi tersebut. Front Mahasiswa Nasional (FMN)
sebagai organisasi mahasiswa yang senantiasa setia dan tulus mengabdi pada rakyat
mengharuskan untuk mengambil sikap dan tindakan untuk segera membantu dan
meringankan penderitaan korban bencana banjir bandang di Kabupaten sumbawa Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
Oleh karena itu, Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional Menyerukkan
Kepada Seluruh Pimpinan dan Anggota untuk segera melakukan pengalangan dan
penyaluran bantuan dalam berbagai bentuk kepada korban.
Semoga upaya ini dapat membatu meringankan penderitaan rakyat dan semakin
merekatkan perjuangan mahasiswa bersama rakyat dan memperkuat solidaritas
sesama rakyat.
Jakarta, 11 Februari 2017
Hormat
Badarudin
Sekertaris jenderal PP FMN
0 komentar:
Posting Komentar