“Majukan Perjuangan Massa, Pukul Mundur Fasisme
di Dalam Kampus !”
Aliansi
Mahasiswa Peduli Kampus UMY dan Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen melakukan
aksi massa untuk mengecam kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada
6 Mei 2017 di kampus UMY. Kedatangan Ganjar Pranowo dalam rangka mengisi kuliah
umum ditolak oleh mahasiswa UMY. Hal ini dilakukan tidak lepas dari berbagai
kebijakan Ganjar yang selama ini telah menyengsarakan rakyat dan justru pro
investor. Aksi yang dilakukan pada pukul 10.00 WIB, mendapat respon represif
dari pihak kemanan kampus (Satpam). Satpam melakukan pembubaran aksi sekitar
pukul 12.00 dengan melakukan pemukulan, tendangan, bahkan pengroyokan yang
menyebabkan beberapa peserta aksi mengalami luka-luka.

Mengguatnya tindasan fasis berupa,
intimidasi, teror, kekerasan fisik, kriminalisasi di kampus-kampus akan terus
terjadi di tengah kondisi krisis yang beriringan dengan perjuangan rakyat yang
terus maju. Oleh karennya, kita sebagai pemuda mahasiswa harus merapatkan
barisan, menghimpun kekuatan dan memajukan perjuangan untuk memukul mundur
fasisme dari kampus dan Indonesia.
Atas dasar itu,
kami Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional
menyatakan sikap dan menuntut:
- Rektorat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta harus bertanggung jawab penuh terhadap tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak keamanan kampus dengan membuat pernyataan terbuka berupa permintaan maaf kepada mahasiswa.
- Rektorat UMY harus menanggung seluruh pengobatan massa aksi yang mengalami luka akibat tindakan represif dari keamanan kampus.
- Mengecam Rektor UMY atas tindakannya mengundang Ganjar Pranowo yang telah banyak merugikan rakyat melalui berbagai kebijakannya.
- Mengecam segala bentuk tindakan anti demokrasi, berikan kebebasan kepada mahasiswa untuk berorganisasi, menyampaikan pendapat dan berekspresi di dalam kampus.
Jakarta, 6 Mei 2017
Hormat
kami,
PIMPINAN PUSAT
FRONT MAHSISWA NASIONAL
SYMPHATI
DIMAS RAFI’I
KETUA
0 komentar:
Posting Komentar